Coba
tebak kenapa harus memilih pendidikan matematika sebagai jurusan yang aku ambil
di UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG?
Dalam mengambil sebuah keputusan tidak mudah untuk
mendapatkannya, rintangan demi rintangan selalu ada, tak sedikitnya waktu membebaskan pikiranku untuk tidak memilih
sebuah jurusan. Beberapa yang menghambat
di karenakan factor beda pendapat dan tidak keterimanya dari beberapa
universitas negeri di Jawa timur. Beda pendapat dikarenakan jurusan yang aku
ambil tidak sama dengan pendapat orang tua. Orang tua menginginkan sekali untuk
mengambil jurusan farmasi dan universitas yang di ambil haruslah negeri, dari
yang pertama mendaftar jalur SNMPTN dengan jurusan farmasi di BRAWIJAYA,
sangatlah berat bagiku, dan ternyata pada kenyataan saya TIDAK keterima. Tidak
sampai di situ, selanjutnya jalur SBMPTN pada pengambilan jurusan farmasi BRAWIJAYA
TIDAK keterima juga, lalu jalur mandiri UMM
gelombang ke-2 dengan jurusan farmasi, POLINEMA jurusan akuntansi, dan
UNAIR jurusan PGSD semuanya bilang TIDAK
keterima. Putus asa pun mulai membenak dalam hidupku. sedih dan kecewa menemani dalam hari-hariku. Semua universitas
negeri di Jawa timur tutup, dan jalan satu-satunya harus di universitas swasta.
Beberapa aku mencoba daftar di UMM gelombang ke-3 jurusan matematika, UNISMA
dengan jurusan yang sama, dan AKAFAR jurusan farmasi. Dan akhirnya dari ketiga
universitas menerimanya.