inilah aku bukan kamu

Hai teman-temanku….

Tahukah kalian tentang aku sob?

      Kalau kamu ingin tahu tentang siapa aku tetap ikuti aku.

            Aku lahir di desa Blawi 001/003  kecamatan Karangbinangun Lamongan, di situlah aku hidup bersama keluargaku sampai sekarang. Aku anak ke-4 dari saudaraku tepat pada hari jumat, 13 september 1996 aku lahir, orangtuaku memberikan nama “YRBAYANTI PUTRI ZAEKHAH”. Dari nama itulah banyak kisah dalam hidupku. Sedikit cerita, hampir semua orang bingung menyebutkan nama aku yang di mulai dengan huruf “Y”. Membaca dengan ejaan Y,R ada yang yir, ada juga yang menyatakan bahwa nama aku itu kalimat yang tidak benar. Sebenarnya dengan tulisan seperti itu pembaca,  membaca tetap  IRBAYANTI. Dari situlah aku bertanya-tanya tentang kenapa di beri nama seperti itu. Tak lama kemudian aku menghampiri ibuku menceritakan tentang kejadian saat membaca huruf depan namaku. Dengan tegasnya ibu menjawab: YRBA sebenarnya itu dari bahasa arab “arba’atun” yang artinya anak ke-4 dari empat bersaudara, PUTRI menunjukkan anak perempuan, dan ZAEKHAH singkatan dari nama orangtua. Setelah mendengar itu  aku sadar namaku itu memiliki arti yang baek, orangtuaku tidak sekedar memberi nama tetapi memberikan sebuah kebaikan awal dalam hidupku. Sampai saat ini aku percaya diri terhadap nama lengkapku. Takdir berkata lain, saat kakak perempuanku berusia 4 tahun meninggal dunia, dengan begitu aku anak perempuan satu-satunya dari saudara laki-lakiku. Dalam hidupku aku di rawat oleh bude selama 6 tahun, karena orangtuaku sibuk mencari uang demi menghidupi keluarga, dan kelas 6 MI aku kembali hidup bersama orang tuaku. Selama aku sekolah berada di bawa kawasan swasta sampai sekarang pun, karena menurut orang tuaku anak perempuan baik harus mengerti atau lebih mendalami tentang kebenaran akan kesucian. Lebih mengerti benar atau salah, haq atau bathil, dan lain.-lain.

            Saat mulai aku sekolah guru mengatakan bahwa setiap orang harus mempunyai cita-cita setinggi mungkin agar mempunyai semangat dalam hidupnya, dan meraihnya dengan kesuksesan. Di situlah cita-cita dalam hidupku timbul ingin menjadi GURU. Kenapa? , karena buat aku guru itu adalah sesosok orang termulia di dalam hidup ini, orang yang memberikan banyak ilmu kepada orang lain, orang yang bisa menjadi orang tua setelah orang tua kandung, masih banyak lagi kehebatan jika menjadi guru. Selain cita-cita tidak terlepas lagi dengan hobi. Aku memiliki hobi membaca dan  jalan-jalan, semua orang butuh membaca, bahkan dalam alquran terdapat surat AL-Alaq yakni surat yang pertama di turunkan. Menyuruh setiap orang untuk “membaca”, tak terlepas juga jalan-jalan agar merefresing otak yang dipenuhi oleh banyak pikiran.  Inilah sekilas tentangku, sekarang mana ceritamu?